INFO : UNTUK BERMAIN LEWAT HP/ WAP <> WAP.HATICERIA.COM <> Dan link Alternatif kami <> WWW.HATICERIA.COM <>

Jumat, 21 September 2018

Kisah Memilukan Dari Salah Seorang Driver Grab

Mencari nafkah ataupun meningkatkan taraf ekonomi keluarga merupkan tanggung jawab dari setia kepala rumahtangga itu sendiri, dengan cara kerja keras ataupun dengan cara lain seperti berbisnis dll.

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman seorang Driver Grab ( M. Sinaga ) yang mencari nafkah sebagai driver GRAB yang memberanikan diri untuk kredit mobil karena mendengar dari teman-teman dan keluarga bahawa Grab sangat memberikan keuntungan yang sangat banyak kepada drivernya. Dengan tergoda oleh berita-berita dan pemberitaan di sosmed maka Sinaga pulang kekampungya dan minta kepada orang tuanya untuk membagi warisan keluarga dengan alasan bahwa dia pengen kredit mobil dan dibuat sebagai pengahasilan untuk mencukupi kebutuhan anak dan istrinya.

M. Sinaga yang tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah yang sangat sederhana yang terletak di garapan daerah helvetia Medan berhasil mengajukan kredit sebuah mobil Chevrolet Datsun dengan modal DP yang ia dapatkan dari berbagi warisan keluarganya. Sinaga mulai beraksi dan bersemagat untuk mencari sewa dan setiap hari berkeliling kota Medan.  Di empat bulan pertama, Sinaga terkejut dengan penghasilannya yang luar biasa dimana satu hari dia bisa menghsilkan uang sebanyak 300 ribu rupiah bersih.  Maka dengan hitung-hitungan perbulannya, Sinaga bisa nutup kredit mobilnya yang dia bayar sekitar 3 jutaan setiap bulan dan masih ada sisah lagi. Sinaga mulai tambah semangat untuk mecari sewa, dia mutar setiap harinya di sekitar Medan.

Hari berganti hari, minggu berlalu dan bulan pun sudah terlewati dan tak terasah sudah 9 bulan dari sejak dia mengkredit mobilnya dan kredit pun lunas terbayar.  Tapi bulan ke10 dia membawa Grab mulai terasa perubahan yang sangat drastis yang biasanya dia bisa menghasilkan 300 ribuan, sekarang mau cari 200 ribu susah, sangat susah kata Sinaga kepada penulis.  Dengan susahnya dan persaingan yang sangat ketat Sinaga mulai gelisah karena untuk membayar kredit mobil saja tidak bisa tertutupi setiap bulannya, apalagi untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarganya.


Dengan berat hati Sinaga memutuskan untuk berhenti membawa Grab karena sudah tidak sanggup lagi untuk bayar kredit mobilnya dan sudah menunggak selama beberapa bulan. Sinaga mulai menawarkan mobilnya kepada teman-teman, rekan dan keluarga namun hingga berjalan 5 bulan tidak ada yang berminat untuk melanjutkan kredit mobilnya. Tunggakan pun sudah mulai menumpuk sementara untuk kebutuhan untuk anak-anak dan istrinya sudah mulai tidak terpenuhi.  Bandar Togel

Setelah 16 bulan berjalan semenjak dia mengkredit mobilnya, hingga perusahaan yang mengkreditkan mobilnya ke Sinaga datang kerumahnya untuk menagih tagihan kredit yang sudah menumpuk karena sudah tidak terbayar selama beberapa bulan.

Maka akhirnya Sinaga memutuskan untuk memulangkan mobilnya ke perusahaan pemilik mobil yang dia kredit sebelumnya dan dia kembali bekerja sebagai sopir angkot yang mana sebelum sebagai Driver Grab dia berpropesi sebagai sopir angkot.

Demikian cerita nyata ini saya tulis dari curhatan seorang bekas Driver Grab ( M. Sinaga ) dan semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat agan-agan dan sebagai bahan pertimbangan dan juga sebagai pembelajaran buat Anda untuk beralih sebagai Driver Grab.

Salam damai ............

Togel Online

Tidak ada komentar: